Dari sekian banyak pengguna
perangkat smartphone ASUS Zenfone 2 yang ada di Indonesia, beberapa sempat
bertanya kepada mimin melalui email soal masalah baterai pada perangkat yang
mereka miliki tersebut.
Jadi mereka mengaku bahwa terkadang
presentase dari baterai perangkatnya sering “loncat” ketika sedang di charge.
Hah, loncat? Jadi gini misalnya, saat baterai baru menunjukkan angka 80%, tak
lama kemudian perangkat menunjukkan bahwa baterai sudah penuh. Yakan aneh donk?
Ini jelas ada yang error. Namun ternyata bukan hanya itu saja masalah yang
ditemui.
Beberapa yang lain juga mengaku
bahwa perangkatnya mendadak mati ketika baterai belum benar-benar habis (baru
15% – 30%, smartphone sudah mati sendiri). Hal ini tentu saja membuat pengguna
menjadi panik dan khawatir akan terjadi sesuatu yang lebih parah. Yup,
menemukan masalah pada sebuah smartphone baru memang bukanlah hal yang
menyenangkan, apalagi jika menyangkut soal masalah yang mendasar seperti ini.
Untungnya, masalah tersebut hanyalah
sebuah bug pada software dan sama sekali bukan kerusakan pada hardware,
sehingga bagi kamu yang juga sedang mengalaminya tak perlu terlalu khawatir.
Lalu bagaimana solusinya?
Mudah saja, yang harus kamu lakukan untuk mengatasi
masalah ini adalah dengan melakukan update software dari Zenfone 2 milikmu.
Namun sebelumnya, sebaiknya kamu melakukan pengecekan terlebih dahulu. Buka
menu Setting – About, lalu cek pada bagian Software
Information
Angka yang digarisbawahi tersebut adalah versi
software (firmware) dari perangkat milikmu. Dan coba perhatikan versi software
dari perangkat milikmu, apakah sudah di angka 2.20 atau belum? Jika
ternyata versi firmware dari perangkatmu masih dibawah itu (2.19, 2.18 atau
dibawahnya) maka kamu harus melakukan update software untuk mengatasi masalah
baterai tersebut.
Lalu silahkan klik tombol Check
update yang terdapat di bagian paling bawah. Jika sudah, biasanya akan
tampil pemberitahuan system update. Sebelum mengeksekusi, sebaiknya kamu
memperhatikan beberapa hal penting dibawah ini untuk menghindari masalah pada
perangkatmu :
1.
Pastikan kamu memiliki kuota yang sangat melimpah sebelum melakukan update.
2.
Entah kamu memakai data seluler (koneksi internet di hape) ataupun Wi-Fi, yang
jelas pastikan koneksi sedang berjalan baik
3.
Jika sebelumnya kamu belum pernah melakukan update, maka mungkin setelah update
nanti akan muncul pemberitahuan update lagi (jika kamu melakukan pengecekan
kembali). Maka saran mimin adalah jangan lakukan beberapa update sekaligus
dalam sehari!
Misalnya begini : jika ternyata
perangkatmu masih menggunakan versi 2.15, maka kamu harus melakukan update
sebanyak beberapa kali ke versi 2.17, 2.18, 2.19 sebelum nantinya kamu
mengupdate ke versi 2.20. Dan jika kamu melakukan update tersebut sekaligus,
maka perangkatmu akan kepanasan dan berpotensi mengalami hang dan justru akan
membuat perangkatmu mengalami bootloop.
Setelah melakukan update, seharusnya masalah ini
bisa teratasi. Nah, cukup mudah bukan? Jika ternyata masalah tersebut belum
teratasi, sebaiknya kamu periksakan perangkatmu karena kemungkinan ada masalah
lain yang menimpa perangkatmu. Oke, mimin rasa cukup untuk posting kali ini.
Silahkan jelajahi blog Dunia Gadget 558 untuk mendapatkan berbagai info menarik
lainnya. Semoga bermanfaat
ATAU DENGAN CARA KEDUA, YAITU DENGAN KALIBRASI
Apa sih Kalibrasi dan bagaimana cara
melakukannya pada Ponsel Asus Zenfone 4, 5, 6, 2 ?
Kalibrasi adalah menyesuaikan antara
widget baterai dengan kapasitas baterai yang sebenarnya. Dengan adanya proses
kalibrasi akan membenarkan data yang ada pada widget perangkat android dengan
kapasitas baterai sebenarnya.
Masalah yang dihadapi oleh para
pengguna android adalah baterai yang mudah ngdrop. Apalagi perangkat android
yang usianya sudah diatas satu tahun. Penurunan kapasitas baterai bisa
dipengaruhi oleh kualitas baterai atau bisa juga karena terdapat kerusakan pada
sistem perangkat android anda. Salah satu ciri kerusakan sistem pada perangkat
android adalah baterai ketika mudah penuh saat proses charging. Misal, pada
pengisian normal untuk 2 jam, tetapi indikator baterai saat diisi 1 jam sudah
menunjukan tanda penuh, dengan ciri ini berarti ada sistem android anda yang
rusak. Kerusakan sistem ini adalah tampilan widget tidak sama dengan kapasitas
yang ada pada baterai. Jika mengalami masalah seperti diatas biasanya kita
berpikir baterai perangkat android kita yang rusak. Namun, sebenarnya perangkat
android anda hanya memerlukan proses kalibrasi saja.
Cara untuk melakukan kalibrasi ini dapat dilakukan dengan 2
cara, yang pertama dengan melakukan root terlebih dahulu pada perangkat android
anda. Cara kedua dengan dilakukan secara manual, yang sudah pernah saya coba
dan terbukti adalah cara manual karena sederhana dan mudah dilakukan.
Nah, apa sih gunananya kalibrasi baterai? Kurang lebih seperti ini:
- Anda merasa meteran baterai tidak tepat? Misalnya masih
20% tiba tiba mati? Kemugkinan baterainya sudah habis, tapi hape
mendeteksi masih ada sekitar 20%
- Sedang di cas, baru sekian persen, tiba tiba lompat ke
sekian persen
- Baterainya tiba tiba jadi boros padahal tidak lagi
melakukan Aktifitas
- Tidak bisa di cas penuH
Oke mari kita mulai :
Lakukan ini saat malam dan menjelang tidur
- Habiskan baterai kamu sampai angka 1 atau 5%
- Penuhkan baterai sampai 100%, jika sudah penuh jangan
digunakan dan tunggu satu jam lagi
- Jika sudah penuh jangan cabut Alat charger dari hape,
jadi lakukan langkah dibawah ini dengan alat charger menyolok ke hape
- Sekarang matikan semua running apps, lalu set zenfone
Anda ke airplane mode
- Setelah tidak ada aplikasi berjalan di background dan
masuk ke airpalne mode, lepas kabel chager, jangan matikan handphone
- Biarikan ponsel standby, pergilah tidur dan biarkan
dalam keadaan seperti langkah 5.....
- Pagi besoknya lihat smartphone Anda, buka battery
profile di : Settings >> Battery, nanti keluar gambar seperti
ini.
- Jika sudah hidupkan lagi hp_nya dari airplane mode, dan
gunakan seperti biasa
Jangan
lupa untuk share artikel ini, terima kasih